Free Tail- Heart 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com
"au ho"

Kamis, 29 Desember 2011

TAK PERLU FRUSTASI BIARPUN SI DIA PERGI

 Kata “putus” dalam suatu hubungan memang sangat mengerikan. Terkadang kita berpikir dengan putusnya berhubungan maka itu semua adalah akhir dari keindahan. Tak jarang seseorang menjadi depresi, frustasi dan stres tatkala mereka menghadapi kondisi seperti ini.

Putus memang kejadian yang bisa menyebabkan seseorang trauma, karena putus tidak hanya sekedar mengakhiri suatu hubungan, namun dinilai lebih sebagai hal yang menyebabkan kandasnya impian, hilangnya sebuah komitmen dan berubahnya status sosial seseorang.

Putus dalam suatu hubungan bukanlah momok yang harus ditakuti. Sedih sih boleh saja, namun tak perlu merasa dunia kiamatkan? Ini yang harus dilakukan agar tetap bisa mengontrol emosi walaupun si dia pergi.

Biarkan Emosi Mengalir
Menangislah bila harus menangis. Karena kita semua manusia bisa terluka pasti juga menangis. Dengan menangis ataupun berteriak bisa menumpahkan segala emosi yang ada dalam diri, cobalah sebisa mungkin untuk tidak menyimpan emosi dalam hati karena emosi tidak akan hilang begitu saja jika tidak dikeluarkan.

 Temukan Pelampiasan
Eit... jangan salah!!!
Pelampiasan disini bukan berarti mencari cinta baru untuk melupakan cinta lama. Pelampiasan yang dimaksud sesuatu yang bisa bermanfaat untuk menumpahkan segala perasaan., terutama hari pertma setelah putus, misalnya curhat pada sahabat, mengikuti forum diskusi online tentang masalah yang dihadapi, menulis buku diary atau hal-hal serupa yang dapat meringankan perasaaan. Hal yang menyenangkan lainnya seperti bermain game, shopping atau sekedar berkumpul bersama teman-teman.

  Beristirahat Sejenak
Ijinkan tubuh dan pikiran santai barang sekejap. Cobalah membuka hati atas perhatian dan kasih sayang dari orang-orang di sekitar. Tak jarang jika putus membuat diri merasa tidak ada lagi orang yang menyayangi. Ubah cara berpikir dan cobalah menikmati kesendirian.

 Rencanakan Masa Depan
Biarkan masa lalu menjadi pelajaran dan bersiaplah menyonsong masa depan. Berlarut-larut dalam kesedihan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi hanya menambah pikiran.

Evaluasi
Walaupun hubungan sudah berakhir, tak ada salahnya mencoba mengevaluasi apa yang terjadi penyebab berakhirnya hubungan, agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi di kemudian hari. Dengan begini, kita akan menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Evaluasi bukan berarti akan terhanyut kembali ke dalam masa lalu yang menyakitkan, tapi cukup introspeksi diri untuk hubungan baru yang lebih baik.

 Jangan Lakukan!
Saat seseorang mengalami trauma karena kehilangan biasanya mencari pelampiasan melalui alkohol, drugs, dan sejenisnya. Ingat! Hindari hal-hal negatif semacam ini karena mereka hanya menemani sejenak melupakan masalah dan menyisakan masalah yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar