Free Tail- Heart 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com
"au ho"

Kamis, 29 Desember 2011

ISLAM BUKAN AGAMA YANG FANATISME

Fanatik adalah pandangan yang tidak memiliki sandaran teori atau pijakan sesuai fakta, tetapi dianut secara mendalam sehingga susah diluruskan atau diubah. Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian. Islam tidak mengenal fanatisme, apalagi fanatisme yang akan merongrong dan menjadi sebuah komunitas sosial.

Sejak awal Islam telah menekan laju fanatisme dan berusaha untuk menghapusnya. Fanatisme telah mengoyak citra Islam yang sesungguhnya, menghancurkan ukhuwah islamiyah. Fanatisme juga merupakan pemantik dari penafsiran-penafsiran liar terhadap al-Quran dan Hadist. Bahkan perkataan yang tidak benar ataupun tidak layak disandarkan kepada Rasullulah harus disandarkan pada beliau, ada lagi seperti hadist-hadist palsu dalam dunia akademis kita sebagai hadist maudhu.

Fanatisme itu bukan fanatisme yang mengajarkan permusuhan kepada pemeluk agama lain. Fanatisme salah dinyatakan dalam bentuk pembunuhan, penganiayaan, dan mengatasnamakan jihad. Ada aturan untuk hal ini ... setiap muslim tidak berhak membunuh agama lain secara sembarang tanpa aturan khusus, meskipun sehebat apapun permusuhannya ia bertindak pada kita.

Fanatisme yang negatif mengajarkan banyak ajaran-ajaran Islam yang salah. Islam semakin tersudut dan akhirnya terlupakan karena hukum Islam tersebut telah banyak diubah-ubah. Sebagai mahluk Tuhan yang sudah baligh tentunya mengetahui yang baik dan yang buruk, yang harus dikerjakan dan yang ditinggalkan.

Dan tak selamanya manusia yang menutup auratnya sudah tercermin sebagai mahluk yang beriman. Kita lihat sendiri saja para pejabat-pejabat yang dilantik dengan pecinya, tapi hanya sebagai simbol saja. Yang kenyataanya korupsi juga. Serta organisasi-organisasi yang mengatasnamakan Islam, memakai lobe ataupun sorban di kepalanya tapi kerjanya menghancurkan dan membunuh. Itulah katanya islam yang penuh kedamaian, kenyataanya nothing.

Marilah kita hidup di jalan Islam yang diridhai Allah. Dengan berpedoman al-Quran dan Hadist. Jangan nodai hati dan jiwa kita dengan hal-hal yang kotor dan ajaran-ajaran fanatisme yang membawa kesesatan. Tanamkanlah hati yang bersih dan suci mulai saat ini, esok dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar