Menurut jumlah penganutnya, dari data yang ditemui berikut 10 agama dengan penganut terbanyak di dunia:
1. Kristen (2.1 milyar)
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup,
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus
manusia dari dosa.
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang
yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki
dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan
firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini
dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang
diutus ke dunia oleh Allah.
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran
dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika,
keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal
pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak
mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang
“Yang-Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara
subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak
memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन
धर्म “Kebenaran Abadi”), dan
Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”) adalah sebuah agama yang berasal dari
anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme)
yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan
muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia
yang masih bertahan hingga kini.
Buddha (Sanskerta: बुद्ध
berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan
Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang
menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang
kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk
Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap “Buddha bagi
waktu ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi
manusia yang telah sadar.
Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah
tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat
mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya bermaksud menuju
melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai
tradisional mereka, sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya
sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi mendatang.
Agama Indigenous masih banyak ditemui di kawasan benua Afrika, Amerika dan
Asia.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak
mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa
kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat
dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai
pengaruh dari kebudayaan Melayu.
Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna
“jalan/jalur dewa”) adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa
Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di
Jepang.
Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan
sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami
berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah
tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses alami
utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.
Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ)
adalah salah satu agama terbesar di dunia. Agama ini berkembang terutamanya
pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang
berarti “murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme
adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam
naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar
seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu
Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan
Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan
yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel
yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah
wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari
penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada
mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan
Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu
beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub.
Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa
merekalah bangsa yang terpilih. Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan
tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil
dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima
cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh
Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar